Nobatkan Habib Rizieq Shihab sebagai Man Of The Year 2016 , Bukan Sikap Kerisauan Tionghoa
https://www.kawunglarang.com/2016/12/nobatkan-habib-rizieq-shihab-tokoh.html
PotretKawungLarang-PKL, Jusuf Hamka menolak anggapan bahwa penobatan Habib Rizieq sebagai Man Of The Year 2016 atau Tokoh Indonesia 2016, karena kerisauan etnis Tionghoa terhadap gejolak yang terjadi saat ini. Terutama terhadap pengalaman pahit beberapa tahun lampau yang terjadi di Jakarta.
"Ah...ga ada, bukan ketakutan", ujar Jusuf Hamka usai konfrensi pers " Musti dan Komtak Nobatkan Habib Rizieq Shihab Tokoh Indonesia 2016" di Jakarta Pusat, (20/12).
"Ah...ga ada, bukan ketakutan", ujar Jusuf Hamka usai konfrensi pers " Musti dan Komtak Nobatkan Habib Rizieq Shihab Tokoh Indonesia 2016" di Jakarta Pusat, (20/12).
 |
| Jusuf Hamka Pimpinan Muslim Tionghoa Indonesia (MUSTl) - foto:(E/PKL) |
Ia menambahkan. "Bahwa mereka bukan takut tapi mereka mengapresiasi". Mereka mengapresiasi sikap Habib Rizieq. "...bahwa ia cinta NKRl dan aksi “Bela Islam" yang dipimpinnya bukan karena umat Islam anti Cina atau anti etnis dan agama lain, tapi murni sebagai bentuk perjuangan untuk membela agamanya", tutur Jusuf Hamka seperti keterangan tertulisnya.
Sebelumnya ditempat yang sama, Muslim Tionghoa Indonesia (MUSTl) pimpinan H. Jusuf Hamka, dan Komunitas Tionghoa Anti Korupsi (KomTak) pimpinan Lieus Sungkharisma berniat menobatkan penobatan Habib Riezieq Shihab sebagai “Man Of The Year 2016” atau “Tokoh Indonesia 2016”.
Muhammad Rizieq Shihab sebagai “Tokoh Indonesia 2016” didasarkan pada sejumlah fakta terkait kiprah dan perjuangan yang bersangkutan dalam aksi "”Bela Islam” pada tanggai 4 November dan 2 Desember 2016.
"Dengan wibawa yang ia miliki, Habib Rizieq Shihab berhasil meredam amarah Umat Islam yang berunjukrasa sehingga aksi tersebut tidak berakhir anarkis. Bahkan tidak ada rumput yang rusak dan satu ranting pohon pun yang patah di Monas," ujar Jusuf Hamka,
Selain itu, tambah Jusuf Hamka, Habib Rizieq Shihab terbukti mampu membangkitkan potensi umat Islam menjadi sebuah kekuatan yang kini kembali diperhitungkan. “Sebagai Ulama, Habib Rizieq sangat mumpuni, dan sebagai pemimpin beliau juga sangat dihormati,” ujar Jusuf Hamka. “Jadi, siapapun pasti akan sependapat bahwa Habib Rizieq Shihab memang pantas mendapat penghargaan sebagai “Man Of The Year 2016, ”tambahnya.
Rencananya, penyerahan penghargaan Habib Rizieq sebagai “Tokoh Indonesia 2016” akan dilaksanakan pada Kamis, 22 Desember 2016 di Jakarta. Dan penobatannya akan dilakukan di Pondok Pesantren Habib Rizieq Shihab, di Bogor, pada tanggal 28 Desember 2016. (ef/PKL)
Sebelumnya ditempat yang sama, Muslim Tionghoa Indonesia (MUSTl) pimpinan H. Jusuf Hamka, dan Komunitas Tionghoa Anti Korupsi (KomTak) pimpinan Lieus Sungkharisma berniat menobatkan penobatan Habib Riezieq Shihab sebagai “Man Of The Year 2016” atau “Tokoh Indonesia 2016”.
Muhammad Rizieq Shihab sebagai “Tokoh Indonesia 2016” didasarkan pada sejumlah fakta terkait kiprah dan perjuangan yang bersangkutan dalam aksi "”Bela Islam” pada tanggai 4 November dan 2 Desember 2016.
"Dengan wibawa yang ia miliki, Habib Rizieq Shihab berhasil meredam amarah Umat Islam yang berunjukrasa sehingga aksi tersebut tidak berakhir anarkis. Bahkan tidak ada rumput yang rusak dan satu ranting pohon pun yang patah di Monas," ujar Jusuf Hamka,
Selain itu, tambah Jusuf Hamka, Habib Rizieq Shihab terbukti mampu membangkitkan potensi umat Islam menjadi sebuah kekuatan yang kini kembali diperhitungkan. “Sebagai Ulama, Habib Rizieq sangat mumpuni, dan sebagai pemimpin beliau juga sangat dihormati,” ujar Jusuf Hamka. “Jadi, siapapun pasti akan sependapat bahwa Habib Rizieq Shihab memang pantas mendapat penghargaan sebagai “Man Of The Year 2016, ”tambahnya.
Rencananya, penyerahan penghargaan Habib Rizieq sebagai “Tokoh Indonesia 2016” akan dilaksanakan pada Kamis, 22 Desember 2016 di Jakarta. Dan penobatannya akan dilakukan di Pondok Pesantren Habib Rizieq Shihab, di Bogor, pada tanggal 28 Desember 2016. (ef/PKL)
