Kodam Bersama Wartawan Nonton Bareng Film "I Leave My Heart In Lebanon"
https://www.kawunglarang.com/2016/12/kodam-bersama-wartawan-nonton-bareng.html
PotretKawungLarang-PKL- Kodam Ajak Nobar Wartawan Saksikan Film "I Leave My Heart In Lebanon". Kepala Penerangan Kodam Jaya, Kolonel Inf. Heri Prakosa, ajak wartawan menyaksikan (nobar) Film “I Leave my Heart in Lebanon” di XXI Kalibata,Jaksel (16/ 12).
Menurut Kapendam Jaya, acara Nobar ini, sebagai upaya memperkokoh sinergi dengan masyarakat khususnya awak media yang selama ini sudah terjalin dengan baik.
Menurut Kapendam Jaya, acara Nobar ini, sebagai upaya memperkokoh sinergi dengan masyarakat khususnya awak media yang selama ini sudah terjalin dengan baik.
Selain itu, nobar ini juga mensosialisasikan tugas tugas personil TNI saat bertugas diluar negeri dibawah naungan badan dunia PBB. Bukan itu saja, tujuan lain adalah untuk menarik minat masyarakat menjadi prajurit TNI. "Di luar itu, film ini bertujuan menarik minat generasi muda untuk menjadi anggota TNI," tutur Heri Prakosa.
Film “I Leave my Heart in Lebanon” juga menggambarkan kesuksesan TNI dalam setiap penugasan misi perdamaian. Sejauh keterlibatan TNI dalam melaksanakan tugas perdamaian dunia, TNI selalu mendapat tempat di hati masyarakat daerah penugasan. Hal itu dikarenakan TNI menerapkan budaya dan aspek teritorial, sehingga kiprahnya selalu mendapatkan apresiasi terbaik dan penghargaan dari PBB.
I Leave My Heart In Lebanon merupakan film yang cukup unik. Biasanya saat kita menyaksikan film, pastilah terdapat akhir yang membahagiakan. Namun di film ini happy ending tergantikan dengan pesan dan nilai nilai luhur pengabdian kepada bangsa. Tokoh Satria yang diperankan oleh Rio Dewanto terlihat sebagai sosok yang tangguh menjalani tugas negara, sekaligus tangguh menerima kenyataan lepasnya kekasih pujaan yang diperankan Revalina S Temat. Mengharukan dan membanggakan, namun sangat menarik untuk di saksikan. Sepertinya rugi bila melewatkan film unik lain dari biasanya. (e/PKL)
I Leave My Heart In Lebanon merupakan film yang cukup unik. Biasanya saat kita menyaksikan film, pastilah terdapat akhir yang membahagiakan. Namun di film ini happy ending tergantikan dengan pesan dan nilai nilai luhur pengabdian kepada bangsa. Tokoh Satria yang diperankan oleh Rio Dewanto terlihat sebagai sosok yang tangguh menjalani tugas negara, sekaligus tangguh menerima kenyataan lepasnya kekasih pujaan yang diperankan Revalina S Temat. Mengharukan dan membanggakan, namun sangat menarik untuk di saksikan. Sepertinya rugi bila melewatkan film unik lain dari biasanya. (e/PKL)
