Bantu Peduli Jurnalis Ketua MPR Minta Peran Aktif Jurnalis Tangkal Hoax
https://www.kawunglarang.com/2020/05/bantu-peduli-jurnalis-ketua-mpr-minta.html
Kawunglarang.Com- Setelah merambah sejumlah pihak yang terimbas secara ekonomi oleh pandemi Corona (Covid-19), Ketua MPR RI Bambang Soesatyo juga merambah para jurnalis lewat bantuan paket sembako. Bantuan berupa seratus paket sembako, mie instant, ayam beku, vitamin dan hand sanitizer ini diberikan melalui ‘Gerakan Peduli Jurnalis' (GPJ) yang diterima langsung oleh ketuanya, Andi Arif.
Kedatangan Bamsoet dan Fadel Muhammad ini ke Posko GPJ yang liput sejumlah wartawan ini merupakan tindak lanjut masukan dari wartawan terdampak pandemi Corona dan Komunitas Sahabat Kartini yang dipimpin Rani Anggraini Safitri dimana Hana Hasanah, istri Fadel Muhammad juga merupakan pengurus Komunitas Sahabat Kartini. Bantuan dari Bamsoet ini menggenapi bantuan yang datang dari berbagai kalangan, baik perorangan maupun perusahaan. Tercatat, untuk pembagian paket sembako di tahap keempat ini, Fariz RM Manajemen, Sahabat Kartini dan Yayasan Baahirah, Stun Ic PR, Wali Care, PT Sasa Inti, Okky Jelly Drink, Sedekah Wakaf Air dan sejumlah donatur lainnya.
"Sama seperti dokter atau tenaga medis, wartawan merupakan salah satu profesi yang rentan terpapar virus Covid-19. Sebab, di saat orang lain bisa bekerja dari rumah, wartawan harus tetap berkeliling dan bertemu banyak orang untuk dapat menyajikan berita yang akurat ke masyarakat. Namun, di sisi lain banyak kawan-kawan wartawan yang gajinya dipotong oleh perusahaan tempatnya bekerja karena terdampak pandemi Covid-19," ujar pria yang akrab disapa Bamsoet ini usai menyerahkan bantuan di Posko GPJ di Jakarta belum lama ini.
Bamsoet yang didampingi Wakil Ketua MPR RI Fadel Muhammad ini mengingatkan, wartawan memiliki kewajiban untuk menyampaikan berita akurat terkait perkembangan pandemi Covid-19. Penyebaran segala informasi hoax harus dihentikan.
"Saat ini informasi mengenai Covid-19 menjadi informasi yang sensitif dan rawan menyulut kepanikan di masyarakat. Karenanya, segala bentuk penyebaran berita hoax sangat tidak dibenarkan. Menjadi tanggungjawab kita bersama untuk menangkal serta tidak menyebarkan berita hoax," tegas Bamsoet.
Mantan wartawan ini menyayangkan trend penyebaran berita hoax yang terus meningkat. Berdasarkan data Kementerian Komunikasi dan Informatika hingga akhir bulan April 2020, berita hoax terkait pandemi Covid-19 sudah lebih dari 600 berita.
"Penyebaran berita hoax pandemi Covid-19 harus dihentikan. Aparat penegak hukum harus mengusut dan menindak tegas pelaku penyebaran berita hoax. Pemerintah pusat dan daerah juga harus lebih intens mengedukasi masyarakat mengenai informasi Covid-19 serta menjaga komunikasi publik yang komprehesif guna menangkal berita hoax yang terus beredar," pungkas Bamsoet.(Ap)