Getaran Gempa Tasikmalaya Terasa Hingga Yogyakarta
https://www.kawunglarang.com/2017/12/getaran-gempa-tasikmalaya-terasa-hingga.html
PotretKawungLarang. Gempabumi Mag 6.9: 11 km BaratDaya KAB-TASIKMALAYA-JABAR Jumat (16/12) pukul 23.47.58 WIB. Gempa ini berpotensi menimbulkan tsunami.
BMKG telah merilis sejumlah lokasi yang rawan terjadinya tsunami. Di antaranya, Ciamis dan Tasikmalaya status siaga tsunami. Bantul dan Kulonprogo Yogyakarta juga berpotensi tsunami dengan status waspada. bahkan getaran gempa terasa hingga Jakarta.
BMKG juga mengeluarkan status waspada tsunami di Cianjur-Sindangbarang, Garut, Sukabumi ujung genteng. Begitu pula di Cilacap dan Kebumen berstatus waspada tsunami.
BMKG meminta kepada pemerintah daerah yang mendapat status awas diharapkan memperhatikan dan segera mengarahkan masyarakat untuk melakukan evakuasi menyeluruh.
Sementara untuk status siaga, diharapkan memperhatikan dan segera mengarahkan masyarakat untuk melakukan evakuasi.
Untuk status waspada tsunami, diharapkan memperhatikan dan segera mengarahkan masyarakat untuk menjauhi pantai dan tepian sungai.
Berikut himbawan dari BMKG terkait gempa Tasikmalaya
Sesudah Terjadi Gempabumi:
-Jika Anda berada di dalam bangunan Keluar dari bangunan tersebut dengan tertib.
-Jangan menggunakan tangga berjalan atau lift, gunakan tangga biasa.
-Periksa apa ada yang terluka, lakukan P3K.
-Telepon atau mintalah pertolongan apabila terjadi luka parah pada Anda atau sekitar Anda.
-Periksa apabila terjadi kebakaran.
-Periksa apabila terjadi kebocoran gas.
-Periksa apabila terjadi arus pendek.
-Periksa aliran dan pipa air.
-Periksa segala hal yang dapat membahayakan (mematikan listrik, tidak menyalakan api dll).
-Jangan masuk ke dalam bangunan yang sudah rusak terkena gempa, karena kemungkinan sewaktu-waktu dapat runtuh akibat gempa susulan.
-Jangan mendekati bangunan yang sudah rusak terkena gempa, karena kemungkinan sewaktu-waktu dapat runtuh akibat gempa susulan.
-Menyimak informasi mengenai gempa susulan dari media cetak maupun media elektronik.
-Mengisi angket yang diberikan oleh instansi terkait untuk mengetahui seberapa besar kerusakan yang terjadi.