Hujan Deras Guyur Bogor Sejak Sore, Bendung Katulampa Berstatus Siaga 3
https://www.kawunglarang.com/2016/11/hujan-deras-guyur-bogor-sejak-sore.html
PotretKawungLarang-PKL-Bogor, Hujan Deras Guyur Bogor Sejak Sore, Bendung Katulampa Berstatus Siaga 3 Ketinggian air di Bendung Katulampa, Kecamatan Bogor Timur, Kota Bogor, mengalami peningkatan, Minggu (6/11/2016) malam.
Tinggi muka air (TMA) Sungai Ciliwung di Bendung Katulampa mencapai ketinggian 100 cm dengan status siaga 3.
Naiknya muka air di Bendung Katulampa disebabkan hujan yang mengguyur wilayah Bogor dan sekitarnya sejak sore tadi.
Tinggi muka air (TMA) Sungai Ciliwung di Bendung Katulampa mencapai ketinggian 100 cm dengan status siaga 3.
Naiknya muka air di Bendung Katulampa disebabkan hujan yang mengguyur wilayah Bogor dan sekitarnya sejak sore tadi.
 |
| Bendung Katulampa, Kecamatan Bogor Timur, Kota Bogor, Jawa Barat. |
Kepala Jaga Bendung Katulampa, Andi Sudirman mengatakan, kenaikan volume air tersebut terjadi secara bertahap mulai pukul 17:00 WIB.
"Ketinggian air awalnya masih normal di titik 60 centimeter pada pukul 17.00 WIB kemudian naik menjadi 100 centimeter atau berstatus siaga 3 sampai sekarang," kata Andi, Minggu (6/11/2016).
Saat ini, sedikitnya ada 138 ribu liter air per detiknya di Sungai Ciliwung melewati Bendung Katulampa.
Diperkirakan air akan sampai ke Ibu Kota Jakarta dalam waktu 9 jam ke depan.
"Saat ini cuaca di kawasan hulu Ciliwung (Puncak) masih diguyur hujan deras. Kita terus koordinasi dengan BMKG dan pintu air lainnya untuk memantau ketinggian air," katanya.
"Ketinggian air awalnya masih normal di titik 60 centimeter pada pukul 17.00 WIB kemudian naik menjadi 100 centimeter atau berstatus siaga 3 sampai sekarang," kata Andi, Minggu (6/11/2016).
Saat ini, sedikitnya ada 138 ribu liter air per detiknya di Sungai Ciliwung melewati Bendung Katulampa.
Diperkirakan air akan sampai ke Ibu Kota Jakarta dalam waktu 9 jam ke depan.
"Saat ini cuaca di kawasan hulu Ciliwung (Puncak) masih diguyur hujan deras. Kita terus koordinasi dengan BMKG dan pintu air lainnya untuk memantau ketinggian air," katanya.
Sumber Tribun Jabar
